Cara Merawat Mesin Cuci Kaca.

Pemeliharaan dan Perawatan

Perawatan dan pemeliharaan mesin harian sangatlah penting. Amati secara berkala komponen-komponen mesin yang bergerak, sistem air, sistem udara, dan sistem kelistrikan. Jika terdeteksi adanya kelainan, segera hentikan mesin untuk diperiksa dan diperbaiki. Operasikan mesin hanya setelah masalah teratasi.

1. Bantalan dan Pelumasan

Segera lumasi semua titik pelumasan. Tambahkan gemuk berbasis kalsium secara teratur ke bantalan rol konveyor, bantalan rol sikat, bantalan konveyor, rantai, sproket, dan roda gigi. Ganti pelumas pada reducer setiap enam bulan. Periksa level oli selama pengoperasian dan pastikan levelnya di atas garis tengah pengukur oli.

2. Pemeliharaan Sistem Air

Air yang digunakan untuk menyikat sistem air didaur ulang. Air di tangki air harus diganti setiap hari untuk memastikan air bersih. Periksa semprotan air secara teratur dan bersihkan sumbatan yang ada.

3. Perawatan Sistem Udara

Periksa pengoperasian blower secara berkala. Segera hentikan mesin untuk pemeriksaan dan perbaikan jika terdeteksi suara yang tidak biasa. Bersihkan kisi-kisi filter saluran masuk udara setiap dua bulan. Jaga kebersihan bengkel (atau ruang blower) untuk mencegah debu masuk ke sistem udara dan mengontaminasi kaca.

Tindakan pencegahan

1. Jika mesin mengalami kelainan, segera tekan sakelar merah "Emergency Stop" untuk menghentikan mesin sepenuhnya. Matikan daya utama, periksa mesin, dan atasi masalahnya.

2. Selalu isi tangki air hingga penuh.

3. Saat membersihkan kaca datar dengan ketebalan 3-20 mm, sisa tetesan air mungkin masih tertinggal di tepi belakang kaca setelah kering.

4. Setelah pemasangan dan penyetelan, lakukan uji coba sesuai urutannya. Jika kaca pecah karena penyetelan yang tidak tepat, segera hentikan konveyor.

5. Kaca yang akan dibersihkan harus dihaluskan dengan gerinda tepi. Kaca yang tidak dapat dihaluskan dapat dengan mudah menggores sikat dan rol konveyor.